Yuk Kenali 10 Istilah Dalam Bisnis!

Bagi seseorang yang baru terjun dalam dunia bisnis, mungkin banyak istilah dalam dunia bisnis yang belum diketahui seperti payment gateway, revenue, B2C, PPC dan masih banyak lagi. Saat kamu mengetahui istilah yang ada di dalam dunia bisnis, tentu kamu dapat mengoptimalkan bisnis yang kamu jalankan. Kamu akan menemukan beberapa istilah yang sebenarnya menunjukan kepada hal yang sama tetapi sebenarnya mengandung arti yang berbeda. Yuk, kenali dulu sepuluh istilah penting dalam dunia bisnis. Simak ulasan singkat di bawah ini ya :
Revenue (Pendapatan)
Revenue atau pendapatan dapat kita artikan sebagai untung bersih yang dilakukan oleh para bebisnis di periode tertentu. Pendapatan tersebut berasal dari penjualan barang atau jasa bisnis kamu. Reevenue juga dapat berasal dari investasi ataupun deposito
Profit (Keuntungan)
Profit adalah suatu pendapatan yang dikurangi biaya lainnya, seperti modal. Misalnya, kamu memiliki sebuah usaha dimana kamu menghasilkan pendapatan sebesar 30juta, kamu perlu mengeluarkan biaya untuk usaha tersebut sebesar 10juta, maka profit atau keuntungan yang kamu peroleh sebesar 20juta. Selain itu, profit dibagi menjadi dua jenis yaitu Gross Profit dan Net Profit. Gross Profit adalah pendapatan yang dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP), biasanya mencakup biaya pembelian bahan baku dan biaya upah karyawan. Sementara Net Profit adalah nilai Gross Profit yang dikurangi biaya tidak langsung berhubungan dengan proses produksi
Retail
Retail atau pengecer merupakan istilah yang menggambarkan suatu took atau perusahaan yang memasarkan produk dimana produk yang dijual ditujukan langsung kepada konsumen akhir
Expense (Beban)
Dalam dunia bisnis, banyak orang yang kurang paham dengan arti “expense” sebenarnya. Expense atau beban adalah suatu penurunan nilai ekonomi yang merupakan kas keluar atau aktiva yangn berkurang dengan tujuan untuk mendapatkan pendapatan. Expense ini juga biasanya dianggap sebagai kewajiban. Contoh expense adalah gaji karyawan, beban sewa dan lainnya.
Bargaining
Bargaining adalah penawaran atau perjanjian tukar menukar barang atau jasa. Jadi proses ini harus dilakukan lebih dari satu orang dan ada yang bertransaksi sebagai penjual dan pembeli. Contoh sederhana dapat kamu amati proses tawar barang yang terjadi di pasar ketika seseorang ingin membeli suatu barang
B2B
B2B atau Business to Business merupakan penjualan produk atau jasa yang diberikan oleh satu bisnis dan diperuntukkan untuk bisnis lainnya, bukan kepada konsumen. Seperti contoh, kamu menjalankan bisnis yang menjual bahan makanan dan kamu melakukan penjualan ke restoran atau bisnis kuliner yang ada. Inilah yang disebut dengan B2B, karena bisnis atau jasa yang kamu tawarkan diarahkan untuk perusahan lain, bukan langsung kepada perorangan atau grup
B2C
B2C atau Business to Customer adalah kebalikan dari B2B (Business to Business). Business to Customer merupakan bisnis yang melakukan penjualan barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau grup secara langsung. Seperti contoh, ketika kamu menjalankan bisnis sembako dan kamu langsung menjual barang kepada konsumen perorangan, itu berarti kamu sedang menjalani B2C atau business to customer. Akan tetapi, perlu diingat jika kamu menjual sembako dalam jumlah yang besar kepada bisnis lain, maka itu dikategorikan dalam B2B bukan lagi B2C
B2E
B2E adalah layanan yang disediakan sebuah perusahaan pada karyawannya untuk memudahkan urusan karyawan dengan perusahaan. Seperti contoh Mahasiswa yang ingin melihat presentase nilai, kehadiran atau hari libur tidak perlu lagi menghadap di bagian Kaprodi melainkan Mahasiswa tersebut dapat mengakses situs resmi kampus dan melihat data-data yang ia inginkan.
C2B
C2C atau Consumer-to-business adalah transaksi atau kegiatan pemasaran lainnya yang berasal dari konsumen dan diarahkan ke bisnis. Ini biasanya sering kita lihat pada pemasaran online, walaupun tidak selalu. Kita dapat melihat model C2B yang bekerja melalui pemasaran internet. Ketika pemilik situs web menawarkan tautan kembali ke bisnis online sehingga memfasilitasi pembelian produk. Ketika pengunjung membeli produk, pemilik web dapat menerima pendapatan afiliasi dari penjualan yang sukses
C2C
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot). C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
Demikian pembahasan singkat mengenai sepuluh istilah dalam dunia bisnis yang perlu kamu ketahui. Semoga istilah-istilah tersebut dapat membantu kamu dalam memahami dan meningkatkan ilmu kamu mengenai bisnis ya. Jika kamu ingin bertanya lebih lanjut, kamu dapat meninggalkan komentar di bawah ini.
Selain itu, jika kamu tertarik dan ingin belajar lebih jauh mengenai bisnis, kamu dapat bergabung menjadi anggota Komunitas ACE Commerce dengan cara mendaftarkan diri kamu terlebih dahulu di website resmi ACE Commerce. Ada banyak pembelajaran baru mengenai beragam bisnis yang dapat kamu pelajari, loh! Dan jangan lupa pantau terus Instagram ACE @acecommerceid dan @acecommerceorg untuk berbagai tips trick dan giveaway menarik yang disajikan Komunitas ACE. So, jangan lupa join ya Sobat!
Responses