E-Commerce di Tahun 2021 (Tren dan Ide Pemasaran)

ECommerce di tahun 2021 (tren dan ide pemasaran). Perkembangan e-commerce di tahun 2021 mulai menampakkan sisi kompetitifnya. Hal ini membuat perusahaan e-commerce berusaha untuk terus meningkatkan sistem yang efisien bagi pengguna. Ketika kita melihat ke dalam tren pemasaran e-commerce, disana akan banyak kita temui ritel online yang struggling untuk mencanangkan teknik terbaik bagi strategi penjualan dan pemasaran mereka.

Perusahaan harus mampu bereksperimen dengan alat pemasaran dan tren yang berbeda guna mencari tahu strategi seperti apa yang terbaik bagi mereka. Di tahun 2021, tren yang cenderung berkembang meliputi kecerdasan buatan, realitas virtual, dan pemasaran yang dilakukan oeh influencer di berbagai platform media sosial.

Sebagai pemasar, kamu juga harus berhati-hati dalam memilih tren pemasaran e-commerce. Pilihlah yang paling sesuai dan efektif untuk brand yang kamu miliki.

Nah sekarang kita akan melihat lebih dalam terkait tren e-commerce yang harus diperhatikan pada tahun 2021.

1. ReCommerce

ReCommerce dikenal sebagai perdagangan bekas, yang mana akan menuju tren di tahun 2021. Penelitian terbaru  memprediksi bahwa pasar barang bekas kemungkinan naik pesat dalam lima tahun ke depan. Konsumen akan cenderung termotivasi oleh barang-barang yang berkelanjutan, di mana hal tersebut bukan hanya berpatok soal harga. Industri reCommerce ini menghadirkan peluang menarik bagi brand untuk membuka pasar reCommerce mereka sendiri dan mengubah sistem belanja bekas menjadi pengalaman belanja yang mengasyikkan.


2. P2P dan Persewaan

Bukan suatu rahasia lagi bahwa industri e-commerce bergulat dengan persoalan pengembalian dan penyelenggaraan perjanjanjian pinjam meminjam. Menyusul pertumbuhan signifikan dalam platform P2P (peer-to-peer), banyak retailers yang ingin berekspansi ke e-commerce persewaan tahun 2021. Dengan menawarkan kesempatan kepada konsumen untuk menyewa pakaian, elektronik, dan furniture, brand tersebut dapat meningkatkan jangkauan audiens sekaligus mengurangi pengembalian.

3. Asisten Rumah Pintar

Google Home dan Alexa adalah dua produk yang memungkinkan untuk dapat membantu kita melakukan pengaturan ruangan di rumah. Produk tersebut juga membantu penggunanya memberi tahu informasi cuaca dan memutarkan musik favoritmu di ponsel. Namun, mereka juga diam-diam telah mengambil alih industri e-commerce. Sekitar 20% pemiliki smart speaker menggunakannya untuk membantu mereka melakukan aktivitas belanja, baik itu memesan produk, membuat pengingat, melakukan penelitian, dan melacak pengiriman. Angka ini diperkirakan akan melonjak menjadi 52% dalam empat tahun ke depan, dimulai dari tahun 2021 ini.


Sobat ACE, saat ini perencanaan bisnis e-commerce perlu mengadopsi berbagai tren yang mulai berkembang di pemasaran. Hal ini perlu menjadi perhatian karena untuk memasarkan perencanaan, kita membutuhkan hadirnya manajer atau koordinator pemasaran, guna menyiasati bahwa apa yang berhasil hari ini untuk bisnis kita, mungkin saja tidak berhasil untuk besok.

E-Commerce di tahun 2021 (Tren dan ide pemasaran).
Mengenal pelanggan dengan baik adalah faktor penentu yang paling penting untuk pertumbuhan bisnis apapun. Apa yang konsumen beli, bagaimana mereka berbelanja, dan bagaimana mereka menanggapi teknik pemasaran yang diterapkan oleh bisnis kita adalah suatu hal yang perlu diteliti lebih dalam.

Sekarang, mari kita bahas beberapa tren terkini dalam ide pemasaran e-commerce.

1. Consumer Awareness

Meningkatkan kesadaran dan loyalitas konsumen adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan oleh brand. Membangun merek secara online bukan hanya tentang memposting konten. Konten yang transparan dan dapat dipercaya menjadi tujuan yang efektif. Lebih dari sepertiga pembeli online beralih merek baru jika merek sebelumnya tidak menawarkan transparansi. Sebuah perusahaan dapat memberikan awareness tentang produk atau jasanya dan juga tentang kinerjanya.

2. User Experiences

Pengalaman pengguna adalah salah satu tren yang akan datang dalam pemasaran e-commerce di 2021. Konten web yang dipersonalisasi harus menjadi daftar prioritas tim pemasaran digital merek mana pun. Dalam tren pemasaran e-commerce, pembeli online adalah basis dari target audiens. Seiring waktu yang berubah, sangat penting bagi perusahaan untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna mereka.

3. Content Marketing

Penelitian menunjukkan bahwa penulisan konten akan terus berkembang menjadi aspek penting dalam pemasaran bisnis e-commerce. Ini adalah cara untuk membuka percakapan dua arah dengan pelanggan. Pemasaran konten akan membantu merek online untuk terlibat dengan pelanggan mereka secara efisien. Penambahan informasi yang relevan ke dalam produk atau layanan juga suatu hal yang penting. Promosikan konten kamu dengan baik. Kamu dapat menggunakan media sosial dan situs web brand kamu untuk ditautkan ke blog yang telah kamu buat. Video dan gambar akan sangat disukai oleh penonton Oleh karena itu, cobalah untuk membuat visual yang semenarik mungkin agar pelanggan dapat mengingat brand milik kamu dengan baik.

4. Product Recommendations dan Product Content

Desain halaman web merupakan hal yang sangat penting. Tata letak yang mudah dinavigasi dan menyenangkan adalah aspek penting dari pemasaran digital. Konten produk sama pentingnya dengan harga yang bagus, pengiriman cepat, dan desain yang menarik. Maka dari itu, kita harus mampu untuk melakukan beberapa eksekusi, yakni:

  • Melakukan analisis kompetitif dan mengidentifikasi gaya pasar.
  • Mempelajari dan menggunakan kata kunci yang sedang tren.
  • Mulai mencoba tren baru.
5. Voise Search

Baik di rumah, kantor, ataupun perjalanan, teknologi suara mulai memasuki kehidupan sehari-hari kita. Google telah menghadirkan beberapa pedoman baru yang melibatkan semua toko e-commerce untuk memasukkan konten teks. Ini berarti semua perusahaan harus siap untuk mengoptimalkan konten mereka pada pencarian suara. Pengoptimalan SEO juga merupakan sesuatu yang penting. Menggunakan kata kunci dan frase yang paling sesuai untuk permintaan voice search tentu akan meningkatkan nama brand.


Nah, begitu sobat ACE. Kita harus selalu bersiap siaga menghadapi inovasi dan hal yang tak terduga di tahun 2021. Terlepas dari apakah kita setuju bahwa tren e-commerce ini akan lepas landas di tahun 2021, atau menurut kita masih ada sisa beberapa tahun lagi. Yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan strategi pemasaran, penjualan, dan pemenuhan yang lebih dalam lagi untuk menghadapi inovasi bisnis e-commerce di tahun 2021.

E-Commerce di tahun 2021 (Tren dan ide pemasaran). Nah itu dia Sobat ACE, beberapa gambaran tentang tren serta ide pemasaran yang dapat kalian terapkan dalam bisnis e-commerce kalian di tahun 2021 ini. Sobat ACE, untuk membaca artikel tentang e-commerce lebih lanjut, jangan lupa subscribe ACE Commerce Community. Jika Sobat ACE tertarik untuk belajar seputar dunia bisnis, entrepreunership, ekspor-impor, copy writing, digital marketing, brand awareness, dan reseller, dan masih banyak lagi seputar bisnis, maka Sobat ACE dapat mengunjungi Online Course ACE Commerce Indonesia.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Our ACE team is here to answer your questions. Ask us anything!