Mengulik Bisnis Makanan Sehat by Christopher Aldo Setiawan

Christopher Aldo Setiawan, atau yang kerap dipanggil sebagai “Pak Aldo” memulai bisnis catering makanan sehat ketika menempuh pendidikan di Universitas Indonesia. Nama Yellow Fit Kitchen sendiri terinspirasi dari Universitas Indonesia. Universitas Indonesia yang identik dengan warna kuning pun menjadi identitas dari Yellow Fit Kitchen.

Yellow Fit Kitchen bukanlah usaha pertama yang dirintis oleh mahasiswa jurusan hukum ini. Christopher sudah merintis bisnis sejak SMA dan jenis usahanya pun beragam. Mulai dari bisnis sepatu sampai menciptakan brand tas sendiri sudah pernah dilakukan oleh Christopher. Namun, seperti kisah kebanyakan pebisnis lainnya, kesuksesan Christopher tidak datang di percobaan pertama. Adapun juga, Christopher terinspirasi untuk memulai berbagai bisnis tersebut untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarganya.

Untuk Yellow Fit Kitchen, Christopher terinspirasi dari hobi yang dijalaninya sehari-hari. Sebagai orang yang memiliki hobi nge-gym , diet dan menjaga jenis makanan, Christopher merasa paham dan menguasai bidang catering makanan sehat. Menurut Christopher, menguasai produk yang akan dijual adalah hal yang sangat penting. “Saya berprinsip saya jalanin bisnis yang saya suka barang yang saya jual dan saya paham tentang dunianya. Sehingga kalau orang nanya saya bisa jelasin sejelas mungkin,” Ucap Christopher.

Setelah dua tahun perjalanan Yellow Fit Kitchen, ternyata pasar mahasiswa dinilai belum cukup potensial untuk Yellow Fit Kitchen. “Karena emang bahannya udah lumayan mahal dibanding makanan lain, jadi kita emang gabisa buat harga yang lebih murah,” ucap Aldo. Selain faktor biaya, Christopher juga menjelaskan bahwa ternyata mahasiswa belum terlalu aware terhadap pentingnya nutrisi pada makanan sehari-hari. Oleh karena hal itu, pasar utama Yellow Fit Kitchen sekarang adalah pekerja kantor, lulusan kuliah dan yang sudah berpenghasilan.

Pelayanan yang diberikan oleh Yellow Fit Kitchen ini pun sangat benefisial untuk pekerja kantor. Makanan yang disediakan oleh Yellow Fit Kitchen akan diantar tepat ke lantai kantor customer dan tidak ada biaya antar. Christopher terinspirasi dari pengalaman pribadinya ketika bekerja di gedung kantor. “Saya pernah ngerasain dulu kantor di Thamrin, kalau di jam istirahat semua orang turun, otomatis lift itu ngantri,” Ucap Christopher. Selain itu, Christopher juga merasa untuk mencari makanan sehat di sekitar kantor itu sulit dan mahal sehingga biaya yang dikeluarkan untuk makanan sehat di sekitar kantor itu tentu lebih mahal.

Hal ini jugalah yang membedakan Yellow Fit Kitchen dengan kompetitor atau bisnis sejenis lainnya. Selain pelayanan yang komprehensif, Yellow Fit Kitchen selalu berusaha menyediakan makanan yang tidak hanya bernutrisi tinggi tapi juga dengan rasa makanan yang tidak hambar. Harga yang disediakan oleh Yellow Fit Kitchen pun dapat dinilai sangat murah dan paling “Value for Money”. “Cakupan daerah kita paling luas, misalnya orang kerja di Jakarta dan rumah di Tangerang kalau di satu hari dia ga kerja kita bisa kirim ke Tangerang”, Jelas Christopher saat ditanya apa yang membedakan Yellow Fit Kitchen dengan kompetitor lainnya.

Menurut Christopher, dalam membangun bisnis ada dua hal penting. Pertama, kita harus menyediakan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh customer kita. Kedua, sebagai pebisnis kita harus memiliki mental pantang menyerah. Keberhasilan dari usaha tentu tidak datang pada percobaan pertama. Dengan nilai-nilai ini, Christopher berhasil membawa Yellow Fit Kitchen menyediakan pelayanan terbaik untuk customernya.

Yuk dengar cerita lebih lengkap dari Christopher lebih lanjut di:

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Our ACE team is here to answer your questions. Ask us anything!