Membuat Copywriting yang Persuasif dengan Formula

Membuat Copywriting yang Persuasif. Copywriting yang merupakan salah satu elemen terpenting dari pemasaran online membutuhkan perhatian lebih akan formula dan bagaimana seni penyampaiannya yang efektif. Kita harus mampu menulis sebuah judul yang menarik dan menerapkan formula copywriting dengan baik agar menghasilkan tulisan yang persuasif.
Menulis Headline atau Judul yang Cemerlang
Aturan 50/50 Judul Berita
Sobat ACE, ketika menjadi copywriter kita harus meluangkan waktu separuh waktu yang diperlukan untuk menulis konten persuasif di judul. Jadi jika Sobat ACE memiliki posting blog yang sangat penting bagi bisnis Sobat ACE dan ingin dibaca banyak orang, maka Sobat ACE harus benar-benar berfokus dengan judul posting itu.
Aturan Judul 80/20
Terdapat beberapa statistik menarik disini. Rata-rata, 8 dari 10 orang akan membaca teks judul, tetapi hanya 2 dari 10 yang akan membaca sisanya. Inilah rahasia kekuatan tajuk utama dan mengapa yang demikian sangat menentukan keefektifan seluruh bagian tulisan. Semakin baik judulnya, semakin baik pula peluang Anda untuk membuat apa yang Anda tulis dapat dibaca oleh lebih banyak orang. Namun, menulis judul yang bagus saja tidak menjamin kesuksesan tulisan Anda. Masih ada isi tulisan yang harus dikemas dengan cermat, baik dari segi konten maupun penawaran Anda.
Cara Menulis Judul yang Berkesan
Untuk menulis judul yang berkesan dan hebat, kita perlu melihat teknik analisis untuk memproduksi berita utama dengan baik.
Pelatih copywriting di American Writers & Artists mengajar The Four U’s approach to writing headlines, yakni empat pendekatan untuk menulis berita utama.
Judul, subjudul, dan poin harus berisi:
• BERGUNA bagi pembaca,
• Beri rasa URGENSI
• Sampaikan gagasan bahwa manfaat utama adalah UNIK; dan
• Lakukan semua hal di atas dengan cara ULTRA-SPECIFIC.
Copywriter Clayton Makepeace berkata, tanyakan pada diri Anda enam pertanyaan sebelum Anda mulailah menulis headline:
• Apakah judul Anda menawarkan ‘hadiah’ kepada pembaca karena telah membaca?
• Hal spesifik apa yang dapat Anda tambahkan untuk membuat tajuk utama Anda lebih menarik dan bisa dipercaya?
• Apakah judul Anda memicu emosi yang kuat dan dapat ditindaklanjuti oleh pembaca?
• Apakah tajuk utama Anda menyajikan proposisi yang akan langsung menarik perhatian prospek dengan menganggukkan kepalanya?
• Bisakah informasi utama Anda mendapatkan keuntungan dari dimasukkannya transaksi yang diusulkan?
• Bisakah Anda menambahkan elemen intrik untuk mengarahkan prospek ke dalam diri Anda
opening copy?
Membuat Copywriting yang Persuasif. Enam pertanyaan Makepeace dikombinasikan dengan struktur dasar dari The Four U’s, yang kemudian ini menyediakan kerangka kerja cemerlang untuk menulis berita utama yang spektakuler.
Struktur Teks Persuasif
Tujuan setiap elemen copy dirancang guna mendapatkan kalimat pertama untuk dibaca, lalu membuat pembaca tetap terlibat selangkah demi selangkah pada tahap kesimpulannya. Disini kita harus memahami pentingnya make-or-break dari judul yang menarik perhatian.
Jadi, bagaimana kita kemudian menyusun konten kita agar menjadi persuasif?
Struktur konten yang baik dalam menulis copy penjualan, posting blog yang panjang, atau e-book promosi, alurnya akan menentukan efektivitas.
Nah seperti apa sih pedomannya?
• Pertama-tama, fokuslah pada pembaca
• Setiap bagian naratif harus memiliki ide utama
• Bersikaplah sangat spesifik dalam pernyataan Anda dan selalu pastikan untuk memberi “alasan mengapa.” Pernyataan umum yang tidak didukung oleh spesifik fakta menyebabkan kerancuan.
• Menunjukkan kredibilitas dalam jumlah besar, menggunakan statistik, ahli referensi, dan testimonial yang sesuai.
• Buatlah penawaran. Jika Anda menjual produk atau menjual ide, maka Anda harus mempresentasikannya secara eksplisit agar diterima oleh pembaca.
• Ringkas semuanya
Formula AIDA
AIDA adalah singkatan dari Attention Interest, Desire, dan Action. Berikut adalah arti dari keempat unsur tersebut:
Attention — tangkap perhatian audiens
Interest — buat audiens penasaran
Desire — buat audiens menginginkan manfaat yang Kamu tawarkan
Action — ajak audiens untuk mendapatkan manfaat tersebut
Umumnya, AIDA digunakan dalam content marketing untuk membuat jenis konten yang sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilalui audiens, dari orang awam hingga siap menjadi pelanggan.
ATTENTION: Copy yang Anda buat harus mampu segera menangkap perhatian pembaca. Menurut sebuah penelitian dari SilverPop yang dilakukan pada tahun 2013, penjual harus bisa menangkap perhatian pengunjung dalam waktu 8 detik atau kurang. Manusia mengedipkan mata setiap 4 detik. Artinya kalau Sobat ACE tidak mampu mendapatkan perhatian dalam 2 kali kedipan mata, maka mereka akan langsung pergi begitu saja. Artinya kalimat-kalimat yang kamu susun selama berhari-hari akan ditentukan dalam 2 kali kedip.
Cara menarik perhatian mereka bisa menggunakan:
- Judul atau headline
- Gambar
- Kalimat-kalimat pembuka
- Untuk bisa menangkap perhatian calon pembeli ke 3 elemen tersebut, bisa dengan cara:
Berikan apa yang buyer persona kamu pedulikan terkait bisnis kamu
Sajikan solusi dari permasalahan utama buyer persona kamu
Buat mereka merasa “ooh, gue banget nih”
INTEREST: Karena telah berhasil menangkap perhatian, maka selanjutnya Sobat ACE akan membuat mereka melanjutkan membaca dan tertarik dengan kamu. Buat mereka sadar dengan besarnya masalah mereka. Untuk memancing interest, cara terbaiknya adalah dengan menyediakan:
- Informasi/fakta
- Statistik
- Studi kasus
- Kondisi idealnya
- Alasan
- Apabila menggunakan contoh suplemen tadi, maka bisa seperti ini:
DESIRE: Dalam tahap ini kamu akan membuat mereka sangat-sangat-sangat menginginkan produk/layanan kamu. Desire mirip dengan interest, bedanya di sini kita akan lebih banyak bermain dengan emosi dan logika. Caranya, dengan menyebutkan benefits atau manfaat. Hati-hati, ada kesalahan yang sering terjadi. Jangan keliru antara fitur dan manfaat. Ada perbedaan besar antara fitur dan manfaat, fitur itu hanya penjelasan dari isi atau komponen yang kamu berikan melalui produk/layanan kamu. Sedangkan manfaat adalah keuntungan yang bisa mereka rasakan melalui fitur tadi.
ACTION: Tahapan yang sederhana, mengajak mereka untuk mengambil tindakan. Apapun tindakan yang kamu inginkan — membeli produk, mendaftar, membuat akun, mendownload, mengirim email, menelepon — ungkapkan di bagian ini. Karena itu bagian ini sering disebut call to action (CTA). Sesuai fungsinya tadi, CTA bisa berupa tombol, nomor telepon, atau alamat email. Dan disertai harga kalau kamu menjual sesuatu.
Membuat Copywriting yang Persuasif. Nah itu dia tips dan formula yang dapat Sobat ACE pakai ketika membuat suatu copy. pabila Sobat ACE ingin membaca artikel lebih lanjut seputar digital marketing, bisnis, entrepreunership, ekspor-impor, copywriting, brand awareness, reseller, dan masih banyak lagi seputar dunia pemasaran atau bisnis, maka Sobat ACE dapat mengunjungi situs ACE Commerce Community. Sobat ACE juga dapat mengunjungi Online Course ACE Commerce Indonesia untuk mendapatkan banyak ilmu terkait dunia marketing ataupun bisnis yang dapat dikembangkan.
Responses