Ingin Tahu Cara Mengelola Keuangan Bisnis Kamu Dengan Baik? Lihat Tipsnya Disini!

“Waduh, kok bisnis saya ga untung-untung ya”
“Kenapa bisnis saya kayaknya engga kelihatan hasil untungnya ya?”
“Punya bisnis dengan modal yang lumayan tapi kok kerasa belum berhasil, kenapa ya?”
Halo sobat Komunitas ACE Commerce!
Pasti kamu seringkali mendengar keluhan-keluhan yang berhubungan dengan bisnis seperti itu bukan? Bisa dari teman-teman kamu yang sudah punya bisnis, yang baru merintis atau yang sudah lama menjalankan bisnisnya namun masih saja merasakan hal itu. Keluhan-keluhan itu bisa jadi ialah dampak secara tidak langsung dari belum efektifnya operasi bisnis kamu sehingga cuan yang didapat belum sesuai dengan target kamu. Perlu di pahami bahwa kamu yang punya bisnis dan merasakan keluhan itu disebabkan oleh manajemen keuangan kamu yang kurang baik, bukan dari hasil keuntungan bisnis yang belum maksimal. Terlebih banyak sekali yang punya bisnis dengan omzet yang sangat besar bahkan bisa sampai ratusan juta rupiah akan tetapi laba yang diperoleh bisa dikatakan tergolong sedikit, yang malah tidak menggambarkan jumlah omzet bisnis yang telah didapat sebelumnya.
Nah, hayuk kita kulik lebih dalam tentang apa saja penyebab negatif yang berdampak pada pengelolaan keuangan bisnis kamu dan bagaimana sih cara pengelolaan keuangan yang baik untuk dapat memberikan hasil positif bagi bisnis kamu.
Source: Turbo-Intuit
Konsisten terhadap pengelompokan budget untuk bisnis dan pribadi.
Hal ini sudah biasa terjadi terutama bagi bisnis dengan modal kecil atau para pebisnis yang baru merintis usahanya. Bisnis yang sehat ialah bisnis yang memiliki kalkulasi perhitungan rincian pemasukan dan pengeluaran yang akurat. Sehingga untuk mempermudahkan kamu biar bisa mempunyai bisnis yang sehat, maka harus membedakan budget operasional untuk bisnis kamu dan untuk kebutuhan pribadi. Untuk mempersiapkannya kamu harus melakukan data rekap semua aktivitas transaksi terhadap bisnis kamu dan dapat menyimpan berkas laporan keuangan bisnis kamu itu.
Perhitungan yang dilakukan tersebut bisa digunakan pula untuk melakukan pengamatan terhadap keberhasilan bisnis kamu dan mampu mengukur kira-kira sejumlah berapa target dan ekspektasi pemasukan dan pengeluaran bisnis kamu di periode bulan atau kuartal setelahnya. Terlihat sepele tapi cukup krusial untuk bisnis kamu bukan?
Pembagian alokasi dana untuk bisnis harus spesifik.
Nah melanjutkan dari pengelompokan budget untuk bisnis, kamu juga sangat dianjurkan untuk identifikasi pengalokasian dana untuk berjalannya bisnis kamu. Kamu bisa mengelompokan pembagiannya dengan membuat persentase dari setiap aspek dalam bisnis kamu dan bisa disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan bisnis kamu semisal berapa jumlah persentase dana untuk operasional bisnis, modal untuk periode berikutnya, gaji karyawan, cadangan kas, dan laba yang kamu tetapkan. Jadi kamu bisa dengan mudah menyeimbangkan kebutuhan bisnis kamu dari sisi keuangannya.
Source: Money Crashers
Ingat ya! Usahakan untuk hindari Hutang Bisnis
Terkadang orang sering sekali terlalu over optimistic termasuk dalam bisnis sehingga memilih cara-cara singkat untuk dapat mempercepat target yang ingin dicapai. Dan berhutang untuk berbisnis, jadi salah satu cara yang dipilih. Memang tidak ada salahnya buat kamu untuk melakukan hal ini, namun asalkan kamu memiliki alasan kuat yang mendukung dan kamu merasa dapat menjamin bahwa bisnis kamu punya potensi untuk berkembang dan sukses. Tapi, jika kamu baru merintis bisnis memang disarankan untuk tidak berhutang ya, karena belum adanya fondasi yang kuat dari bisnis kamu dan bisa saja pailit karena kondisi keuangan bisnis yang belum bisa diukur, jangan ambil resiko yang lebih ya sobat!
Skala Prioritas diberlakukan, termasuk Pengeluaran Uang Kas!
Pada umumnya kita tahu bahwa uang kas bagi suatu bisnis itu dipergunakan untuk dialokasikan untuk kebutuhan bisnis seperti operasional hingga cadangan kasnya jika ada hal darurat terjadi, maka dana tersebut bisa dipakai. Namun terkadang masih saja ada pengeluaran dari kas bisnis yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Setidaknya kamu harus bisa mengatur secara benar pengeluaran kas bisnis kamu yang fokusnya hanya untuk membantu proses berjalannya bisnis kamu. Kamu bisa menentukan apa yang menjadi prioritas untuk di danai dari kas bisnis kamu. Dengan begitu akan sangat memudahkan kamu dalam mengontrol bisnis sekaligus menunjukkan kamu dapat mengelola keuangan bisnis dengan baik.
Jadi sangat penting ya Sobat Komunitas ACE Commerce! dalam melakukan bisnis, pengelolaan keuangan harus selalu diperhatikan. Dan tentunya kunci utama dari semuanya ialah niat dan ketekunan dari diri kamu sendiri dalam menjalankan bisnis, jadi tetap semangat sobat!
Nah buat kamu, Jangan lupa subscribe channel youtube ACE Commerce ID dan tonton video-video interaktif komunitas ACE Commerce karena banyak banget knowledge, insight & tips dari business owner terkemuka dari berbagai karakter dan tipe bisnis untuk bisa menginspirasi dan mengembangkan bisnis kamu loh! dan jangan lupa juga follow instagram ACE: @acecommerceorg & @acecommerceid ya!
[…] hal, tidak terkecuali yang berhubungan dengan supplier ya sobat. Dan dengan bisnis kamu yang macet, pengelolaan keuangan bisnis kamu juga bisa jadi tidak terkontrol. Tapi sebelumnya, apa sih pengertian dari supplier itu? Pada […]