Apa Arti dan Dampak Dari Logo Baru GO-Jek

Aplikasi yang kita gunakan sehari-hari dan berperan penting di keberlangsungan kita hari ini, membuat keputusan besar pada tanggal 22 Juli 2019 silam. Gojek, hasil karya Nadiem Makarim, mengubah logonya menjadi sesuatu yang terlihat sangat baru dan berbeda dibandingkan dengan logo sebelumnya. Logo baru Gojek terlihat lebih ringan dan sederhana. Logo baru tersebut sudah dapat kita temukan di layar kaca handphone kita masing masing.
Gojek memutuskan untuk melakukan “Rebranding” terutama dikarenakan oleh layanan yang disediakan oleh Gojek tidak hanya layanan transportasi saja, tapi sudah mencakup layanan lainnya. Selain layanan transportasi, Gojek menyediakan layanan pembayaran tagihan, layanan reparasi, layanan tiket, sampai layanan service otomotif dan lainnya. Dengan berbagai layanan tersebut, Gojek dapat dilihat sebagai pemecah berbagai masalah yang ada di lingkungan kita sehari-hari. Hal inilah yang menginspirasi dan melatar-belakangi logo baru Gojek, Solv.
Pada video penjelasan yang diupload oleh GO-Jek pada akun YouTubenya, “Solv”, dojelaskan sebagai bentuk universal dari beragam solusi. Pada sebuah video yang diupload oleh channel YouTube KLIK Direktori pada tanggal 22 Juli 2019, Nadiem Makarim juga menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari rebranding ini adalah untuk meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan logo tersebut. Nadiem menjelaskan bahwa penting untuk masyarakat sadar akan logo “Solv” ini dimanapun mereka berada, baik itu di restoran, kasir, dan tempat pembayaran lainnya tanpa ada kata “GO-Jek” yang tertera.

Slogan yang dikenalkan GO-Jek dengan “Solv” adalah “Pasti Ada Jalan”. Slogan ini menarik perhatian banyak orang ketika GO-Jek memperkenalkan slogan ini ketika mengantarkan makanan kepada Rich Brian di New York. Hal ini banyak dibicarakan di Twitter dan social media lainnya di Indonesia. Tak cukup hanya mengantarkan makanan, GO-Jek juga memajang poster dan mempromosikan album baru Rich Brian, “Sailor” pada halaman depan aplikasi mereka. Ketika mengantarkan makanan kepada Rich Brian pun, GO-Jek sudah menggunakan atribut helm dan jacket dengan logo terbaru, “Solv”.
Tentu saja, ketika GO-Jek memutuskan untuk melakukan rebranding, ada banyak biaya yang harus dikeluarkan. Mulai dari publikasi dengan media, sampai dengan mengganti atribut jacket dan helm mitra GO-Jek. Tapi faktanya, ternyata biaya atribut tersebut tidak ditanggung oleh pihak GO-Jek, melainkan oleh pihak mitra GO-Jek. Nadiem Makarim juga menjelaskan bahwa Jacket dan Helm yang disediakan untuk para mitra GO-Jek inipun memiliki significant upgrade didalamnya, dimana kualitas dari Jacket dan Helmnya dinilai jauh lebih baik dibandingkan jacket dan helm mitra GO-Jek yang lama.
Nadiem Makarim juga menjelaskan bahwa, helm dan jacket GO-Jek merupakan salah satu kekurangan yang dimiliki oleh GO-Jek sebelumnya. Dengan adanya jacket dan helm baru ini, akan meningkatkan kualitas fasilitas tersebut baik untuk mitra dan pelanggan GO-Jek. Nadiem Makarim juga menjelaskan bahwa untuk pembayarannya, mitra GO-Jek pun dapat mencicil biaya jacket dan helm tersebut. Di akhir penjelasannya, Nadiem Makarim mengaku bahwa harga dari Jacket dan helm baru tersebut tergolong mahal, dan Nadiem juga menjelaskan bagaimana jacket dan helm itu lebih bernilai untuk investasi bagi mitra atau driver GO-Jek.

Jika kita menempatkan posisi kita di sepatu mitra GO-Jek, tentulah kita ingin mendapatkan atribut tersebut secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya lagi dari pihak GO-Jek. Hal yang sama juga disampaikan dalam berita kontan.co.id yang juga membahas tentang peluncuran logo baru GO-Jek ini. Dalam berita tersebut, dijelaskan bahwa pihak GO-Jek menetapkan harga satu pasang atribut tersebut dengan harga Rp. 400.000,-. Satu pasang atribut mencakup 1 buah jacket dan 2 buah helm.
Setelah melihat dari berbagai sisi, apakah menurut kamu waktu dan cara GO-Jek melakukan rebranding cukup baik? Apakah logo baru GO-Jek dapat menghasilkan peningkatan dalam penghasilan GO-Jek? Ataukah rebranding ini dapat memasarkan produk GO-Jek lebih baik lagi? Apapaun jawabannya, GO-Jek sudah menunjukkan seluruh Indonesia bagaimana sebuah perusahaan dapat menghasilkan solusi yang tepat kepada masalah yang dihadapi oleh masyarakat umum. Meskipun berlatar belakang bisnis, tidak hanya memikirkan keuntungan tetapi juga memikirkan nilai balik yang diberikan kepada pelanggan. Kalau GO-Jek selalu optimis dengan slogannya “Pasti Ada Jalan”, kamu dan bisnismu pun “Pasti Punya Jalan”!
Responses