5 Langkah Menjalankan Bisnis Dropship 2019, Bagus untuk Pemula

Ada gak sih cara untuk menjalankan bisnis tanpa modal yang cocok buat mahasiswa dan ibu rumah tangga? Bukan, ini bukan bisnis pemasaran berjenjang ala MLM. Jika kamu sering berselancar di online shop, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah reseller. Berbeda dengan reseller yang mengharuskan pedagang untuk menyetok sejumlah produk dan membeli dengan harga grosir dari pemasok barang, menjadi dropshipper memungkinkan siapa saja memulai bisnis nyaris tanpa mengeluarkan sepeser pun uang di awal.  Nah, dropship bisa menjadi alternatif bagi teman-teman yang mau cari tambahan uang tapi bingung mau cari modal dari mana. Tidak hanya menghemat biaya, tapi juga waktu dan tenaga. Bagaimana tidak? Seorang dropshipper dapat melakukan transaksi jual-beli jarak jauh dengan pelanggan, sementara barang yang sudah disediakan akan dikemas dan dikirim langsung oleh supplier.

Jika kamu tertarik menjadi seorang pengusaha, keterbatasan modal tidak seharusnya menjadi hambatan, bisnis dropship bisa banget dijadikan sebagai batu loncatan dalam memulai usahamu loh, karena usaha tidak melulu soal modal, seperti yang Elang Yudantoro, founder dari #KelasBISNIS dalam sebuah acara Kelas Bisnis tegaskan, “Penyebab pengusaha pemula gagal dalam menjalankan bisnisnya karena kebanyakan mereka tidak memiliki produk, bukan karena modal.”. Nah, untuk memantapkan bisnis dropshipmu, ACE sudah menyediakan 5 langkah efektif menjalankan bisnis dropship nih, cocok banget buat pemula!

1.      Tentukan jenis barang yang ingin dipasarkan

Dari sekian banyak jenis barang yang dijual di pasaran, ada baiknya untuk mempertimbangankan kira-kira produk seperti apa yang dapat menarik konsumen. Misalnya, ketika target pasarmu adalah anak muda, kamu perlu tahu apa yang sedang menjadi trend saat ini. Tak sampai di situ, mereka pun perlu dibagi menjadi laki-laki dan perempuan, maka segment pasarnya pun akan berbeda. Ingat, jangan dicampur adukkan! Karena brandingnya akan semrawut pula nantinya. Semakin kamu berusaha fokus pada pasar yang homogen, akan semakin mudah pula kamu menjaring konsumen setia yang selalu menanti updatean barang-barang dagangannmu. Perlu digarisbawahi bahwa ketika kamu tahu kondisi dan kebutuhan pasar seperti apa, maka kamu akan terbiasa pula mengikuti alur pasar yang ada nantinya. 

2.      Lakukan riset sederhana pada supplier yang terpercaya

Jika kamu ingin sukses berbisnis dengan cara dropshipping, kamu harus pintar dalam menyeleksi online shop berkualitas. Tidak hanya supplier dari dalam negeri, kamu juga dapat dengan mudah menemukan supplier berkualitas dari luar negeri, lho. Berhubung di sini tugasmu hanya memperjualbelikan barang dari supplier dan kamu tidak tahu kondisi sebenarnya dari barang-barang tersebut seperti apa, maka bisa dikatakan kamu tidak punya kontrol terhadap kualitas barang yang akan kamu pasarkan. Kamu gak mau dong kalau tiba-tiba pelanggan mengeluh barang yang sudah sampai tidak sesuai dengan gambar, barang rusak, atau sesepele barang datang terlambat? Untuk mengantisipasi hal yang demikian terjadi di kemudian hari, tidak ada salahnya kamu coba pesan barang dari si supplier dahulu sebelum memutuskan untuk menjadi dropshipper mereka. 

3.      Tanyakan prosedur dropship yang disediakan oleh supplier

Berbicara tentang trend dropship 2019 akan sedikit berbeda dengan dropship beberapa tahun yang lalu. Jika kamu telah mantap untuk menjadi dropshipper dari sebuah supplier, mungkin akan ada beberapa perubahan prosedur yang perlu diperhatikan, tidak terkecuali pada ‘bisnis tanpa modal’ yang digadang-gadang menjadi daya tarik dropship itu sendiri. Seiring dengan menjamurnya online shop di Indonesia, semakin pintar pula pengelolanya dalam memanfaatkan kesempatan yang ada. Sudah banyak supplier yang memasang tarif tertentu untuk para dropshipper yang ingin mendaftarkan online shop mereka. bahkan ada yang dengan sengaja akan mencabut hak dropshipper jika dalam waktu tertentu tidak dapat mencapai target yang telah ditentukan. Namun, jika kamu tetap berpegang teguh pada prinsip bahwa dropshipper tidak meharusnya mengeluarkan biaya, kamu bisa kok mencari online shop yang menggratiskan biaya pendaftaran dropshipper, bisa dicari dengan menggunakan hashtag misalnya. 

4.      Tentukan harga jual yang tidak kalah bersaing namun tetap pada porsinya

Sebagai pemula, disarankan untuk tidak mematok harga yang terlalu tinggi, kenali dulu metode penjualan dan pasarnya. Hal ini penting karena dengan adanya trend dropship menyebabkan persaingan yang cukup ketat di kalangan pedagang online. Pada awalnya, memang cukup sulit bagi dropshipper untuk menyamakan harga dengan para reseller tangan pertama, karena harga yang didapat oleh dropshipper pun biasanya sudah merupakan harga tinggi yang dipatok di pasaran. Namun, perlu diperhatikan juga agar tidak mematok harga yang terlalu rendah sehingga dapat merugikan diri sendiri.

5.      Lakukan promosi

Manfaatkan banyak fitur yang telah disediakan oleh sosial media, seperti Instagram misalnya. Atur akun instagram menjadi akun bisnis agar terlihat lebih profesional. Sesekali coba juga untuk melakukan paid promote yang dapat menguntungkan sesama dropshipper di Instagram. Agar jangkauan pelanggan lebih luas, tidak ada salahnya untuk ngefollow akun-akun pribadi yang dirasa akan tertarik dengan produk yang kamu tawarkan, hal ini merupakan bentuk promosi paling sederhana yang secara tidak langsung akan memperkenalkan barang daganganmu ke pelanggan. Kamu juga bisa nih nerapin strategi dari Rico Huang, Co-founder dari dropshipaja.com, dalam bukunya yang berjudul Jago Jualan Di Instagram mengatakan bahwa dalam berbisnis di Instagram ia selalu menerapkan prinsip I follow you, you follow me, and then I unfollow you. Selamat mencoba!

Bagaimana? Sudah tertarik untuk menjalankan bisnis sampingan anti ribet dan minim modal ini? Psst.. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang dropship jangan setengah-setengah ya. Yuk kunjungi dan follow instagramnya ACE di @acecommerceorg dan @acecommerceid, akan ada banyak informasi menarik yang bisa menambah pengetahuan kamu tentang dropship. ACE juga punya video-video seru loh buat kamu yang kepo tentang dunia cross-border e-commerce, jangan lupa disubscribe ya channel YouTubenya di ACE Commerce ID!