4 Teknik Menulis Copywriting Yang Bisa Meningkatkan Penjualan Bisnismu

Sebagai pemilik bisnis, tentu Anda akan mengalami berbagai tantangan setiap harinya. Anda harus berkompetisi dengan perusahaan dan brand lain, dan juga harus mengikuti permintaan pasar. Lalu bagaimana cara agar Anda dapat menarik pelanggan baru? Bagaimana cara Anda meyakinkan calon pelanggan untuk membeli barang atau jasa yang Anda sediakan? Nah, Anda dapat memulainya dengan menulis copywriting.
Meski Anda sering mendengar istilah copywriting, namun masih banyak yang belum mengerti apa itu copywriting. Menurut failory, copywriting adalah tulisan yang bertujuan untuk menarik pembaca untuk melakukan suatu tindakan. Media untuk copywriting tidak terbatas pada media cetak seperti koran dan majalah saja, namun juga termasuk media digital seperti website, televisi, dan media sosial.
Copywriting menjadi salah satu strategi marketing yang penting. Melalui copywriting, Anda dapat membangun hubungan dengan pelanggan Anda. Copywriting juga akan meningkatkan engagement perusahaan Anda dan mendorong penjualan Anda.
Teknik Copywriting
Seperti pepatah, practice makes perfect, untuk membuat copywriting diperlukan ketekunan untuk berlatih dan meningkatkan kualitas copywriting Anda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa teknik yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas copywriting Anda:
- Pahami audiens Anda
Hal terpenting saat copywriting adalah memahami pelanggan Anda. Apabila Anda tidak memahami apa yang pelanggan Anda inginkan, Anda tidak akan bisa membuat copy yang efektif. Sering kali, Anda belum memahami pelanggan Anda dan membuat copy dengan pendekatan yang kurang sesuai untuk audiens Anda. Salah satu cara termudah untuk memahami pelanggan adalah dengan melakukan survey singkat. Dengan perkembangan teknologi seperti sekarang, Anda dapat melakukan survey itu melalui Google Forms, Survey Monkey, atau website lainnya. Tujuan dari survey ini adalah untuk berkomunikasi dengan pelanggan Anda untuk mengetahui apa yang mereka inginkan. Melalui survey ini, Anda dapat menggunakan analisis terhadap pelanggan Anda untuk membuat copy yang sesuai dengan audiens Anda.
- Pahami produk dan jasa yang Anda sediakan
Anda juga perlu untuk melakukan penelitian untuk produk dan jasa yang Anda sediakan. Hal ini akan membantu Anda untuk menjawab pertanyaan dari pelanggan Anda. Untuk memahami produk dan jasa, Anda dapat menganalisa produk dan jasa apa yang paling digemari pelanggan dengan cara mewawancara pelanggan dan karyawan Anda untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk dan jasa tersebut. Mengetahui USP (Unique Selling Point) dari produk dan jasa yang Anda sediakan membuat Anda berbeda dari perusahaan lain di bidang yang sama. Selain itu, Anda juga dapat menganalisa website Anda untuk meningkatkan copywriting Anda di bagian produk dan jasa tertentu.
- Membuat headline yang “menyihir” pembaca
Headline atau judul merupakan bagian yang sangat krusial untuk copywriting. Menurut David Ogily, rata-rata, lima kali lebih banyak orang membaca headline daripada membaca body copy. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat headline yang akan menarik pelanggan untuk mencari tahu tentang produk dan jasa yang Anda sediakan. Setiap brand atau produk pasti memiliki nilai jual unik yang membuat pelanggannya setia. Kalimat pernyataan nilai jual unik yang singkat adalah ide awal yang baik dalam membuat headline.
Untuk membuat headline, ikutilah beberapa cara di bawah ini:
- Membuat headline yang unik dan spesifik.
Headline harus unik agar copy dapat lebih menonjol dan menarik perhatian ketika dipublikasikan. Ide headline yang unik bisa didapatkan dari hal-hal yang unik seputar brand, fitur produk, pengalaman para pelanggan, asosiasi brand, dan lain sebagainya. Selain unik, headline juga perlu ultra spesifik agar bisa memberikan informasi yang cukup bagi pembaca untuk mengetahui apa yang ditawarkan brand. Headline yang ultra spesifik juga akan menarik target pembaca yang tepat sesuai harapan.
- Tawarkan manfaat yang menggiurkan untuk audiens Anda
Pembaca akan tertarik untuk membaca copy secara keseluruhan apabila mereka membaca headline dan yakin akan manfaat yang akan didapatkan setelah membaca copy.
Contoh headline: Tips dan Trick Membuat Bisnis Bagi Pemula, 6 Bisnis Tanpa Modal Yang Bisa Dilakukan dari Rumah, 3 Rahasia Dropshipping Yang Pemula Harus Tahu, dll.
- Bangkitkan rasa ingin tahu pembaca
Headline yang baik harus bisa memancing emosi dan rasa penasaran pembaca untuk membaca copy sampai selesai. Sehubungan dengan itu, headline bisa dibuat dengan menggunakan kalimat tanya yang berhubungan dengan masalah, kebutuhan, atau keinginan pembaca.
Contoh headline: Apakah Anda sering mengalami gangguan tidur? Apakah Anda ingin merawat kulit dan wajah agar tetap segar?
- Menggunakan AIDA model
AIDA Model merupakan salah satu model yang banyak digunakan di bidang pemasaran. Model ini dirancang sesuai minat audiens Anda untuk membantu Anda mengetahui permasalahan dan pertanyaan yang dimiliki oleh audiens Anda. AIDA Model menyelaraskan antara keinginan pelanggan dan perusahaan sehingga pelanggan akan tertarik untuk melakukan tindakan / membeli barang dan jasa yang Anda sediakan.
- Attention
Tujuan utama dari attention adalah untuk menarik perhatian pembaca sebagai calon pelanggan Anda. Pembuatan headline yang baik merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian pembaca.
- Interest
Setelah pembaca tertarik untuk membaca copy, Anda harus mampu menarik keinginan pembaca untuk membaca copy hingga selesai dan tertarik dengan produk atau jasa yang Anda sediakan. Oleh karena itu, Anda dapat menambahkan berbagai fakta, informasi, dan statistik untuk membuat calon pelanggan lebih tertarik dengan produk/jasa Anda.
- Demand
Desire lebih memainkan emosi pembaca dan calon pelanggan. Di tahap ini, Anda dapat menuliskan manfaat dan kelebihan apa saja yang produk/jasa Anda tawarkan dan bagaimana produk/jasa Anda dapat mengubah hidup calon pelanggan.
- Action
Action merupakan hal yang penting dalam copywriting karena bagian ini mengajak calon pelanggan untuk melakukan suatu tindakan yang bermacam-macam sesuai dengan produk atau jasa Anda. Tindakan dapat berupa membeli produk, mendaftarkan diri, mengisi email, mengunduh aplikasi, dan lain sebagainya. Tindakan biasanya dipicu dengan memberikan Call to Action (CTA) pada bagian akhir. Bentuk CTA bisa berupa tulisan, tombol, nomor telpon, alamat email dan harga.
Untuk menguasai copywriting, dibutuhkan latihan dan ketekunan. Tetapi begitu Anda memahaminya, copywriting akan sangat berguna untuk bisnis Anda
Semoga edukasi di atas dapat bermanfaat untuk bisnis Sobat ACE ya! Jika Sobat ACE ada pertanyaan mengenai bisnis, Sobat ACE dapat meninggalkan komentar di bawah ini. Untuk belajar lebih lanjut, Sobat ACE bisa mendaftarkan diri di website ACE Commerce dan follow Instagram ACE Commerce Community dimana Sobat ACE bisa mendapatkan berbagai pengetahuan baru mengenai bisnis.
Responses